Pengelolaan Program PNF
MAKALAH BAROBBO BUGIS
OLEH:
SY NURJAMILA
( 215 130 014)
Dosen Pembina:
A.
Hasdiansyah S.Pd., M.Pd
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE
2017
KATA
PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan
kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis
mampu menyelesaikan “Makalah Barobbo Bugis” ini dapat tersusun dengan
semestinya. Tak lupa pula penulis kirimkan salawat serta salam kepada Nabi
Muhammad Saw yang merupakan suritauladan bagi seluruh umat manusia di muka bumi
ini.
Pada “Makalah Barobbo Bugis”ini
bertujuan untuk memberikan sumbangan pemikiran kepada khalayak pembaca tentang
“Kandungan dari makanan Barobbo Bugis”. Sehingga pada “Makalah Barobbo Bugis”
ini berisi kandungan dari jagung. Ucapan terima kasih tak lupa kami lontarkan
kepada:
1.
A. Hasdiansyah,S.Pd., M.Pd selaku dosen
pembina mata kuliah Pengelolaan Program PNF.
2.
Pihak-pihak yang ikut berpartisipasi
dalam pembuatan makalah ini.
Dengan belajar memahami dan mengkaji kandungan yang terdapat
pada jagung penulis berinisiatif untuk membuat makanan khas bugis yang
dinamakan “Barobbo Bugis” dan diharapkan kepada pembaca dapat mengambil
intisari dari pembuatan makanan ini.
Akhir kata, tiada gading yang tak
retak, demikan pula dengan “Makalah Barobbo Bugis”ini, masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari setiap pembaca agar pada kesempatan lainnya penulis dapat
menulis “Makalah Barobbo Bugis” dengan lebih baik.
Parepare, 18 Mei 2017
Penulis,
Sy.
Nurjamila
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar........................................................................................................................... i
Daftar isi.................................................................................................................................... ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang............................................................................................................... 1
B.
Rumusan Masalah......................................................................................................... 2
C.
Tujuan Penelitian........................................................................................................... 2
D.
Manfaat Penelitian......................................................................................................... 2
BAB
II
METODE PENELITIAN
A.
Jenis Penelitian.............................................................................................................. 3
B.
Waktu dan Tempat Penelitian........................................................................................ 3
BAB
III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A.
Definisi Barobbo Bugis Secara Umum.......................................................................... 4
B.
Manfaat
Jagung............................................................................................................. 4
C.
Alat &
Bahan yang Dibutuhkan..................................................................................... 6
D.
Cara Membuat............................................................................................................... 6
BAB
IV
PENUTUP
A.
Kesimpulan................................................................................................................... 7
B.
Saran............................................................................................................................. 7
DAFTAR
PUSTAKA................................................................................................................. 8
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Tanaman jagung merupakan salah satu
tanaman pangan yang terpenting di Dunia selain Gandum dan juga Padi. Negara
yang mengkomsumsi jagung sebagai sumber makanan pokok adalah Amerika Tengah dan
Juga Amerika Selatan. Jagung merupakan tanaman semusim (annual). Satu siklus
hidupnya diselesaikan dalam 80-150 hari. Tinggi tanaman jagung umumnya antara
1m sampai 3m, ada varietas yang dapat mencapai tinggi 6m. Tinggi tanaman biasa
diukur dari permukaan tanah hingga ruas teratas sebelum bunga jantan. Akar
jagung tergolong akar serabut yang dapat mencapai kedalaman 8 m meskipun
sebagian besar berada pada kisaran 2 m. Pada tanaman yang sudah cukup dewasa
muncul akar adventif dari buku-buku batang bagian bawah yang membantu menyangga
tegaknya tanaman.
Batang
jagung tegak dan mudah terlihat. Terdapat mutan yang batangnya tidak tumbuh
pesat sehingga tanaman berbentuk roset, batang beruas-ruas. Ruas terbungkus
pelepah daun yang muncul dari buku. Batang jagung cukup kokoh namun tidak banyak
mengandung lignin. Daun jagung adalah daun sempurna. Bentuknya memanjang Antara pelepah dan
helai daun terdapat ligula. Tulang daun sejajar dengan ibu tulang daun.
Jagung memiliki bunga jantan dan
bunga betina yang terpisah (diklin) dalam satu tanaman (monoecious). Bunga
jantan tumbuh di bagian puncak tanaman, berupa karangan bunga (inflorescence),
serbuk sari berwarna kuning dan beraroma khas. Bunga betina tersusun dalam
tongkol. Tongkol tumbuh dari buku, di antara batang dan pelepah daun.
Pada umumnya, satu tanaman hanya dapat
menghasilkan satu tongkol produktif meskipun memiliki sejumlah bunga betina.
Beberapa varietas unggul dapat menghasilkan lebih dari satu tongkol produktif,
dan disebut sebagai varietas prolifik. Bunga jantan jagung cenderung siap untuk
penyerbukan 2-5 hari lebih dini daripada bunga betinanya (protandri).
Adapun
manfaat jagung diantaranya pada bidang kesehatan yaitu mengobati penyakit kanker,
Sebagai Sumber Asam Linoleat,
Mencegah Anemia Dan Sebagai Kekebalan Tubuh, Sumber Kalium, Sumber
Vitamin C, Sumber Asam Pentotenat (vitamin B5), Sumber Asam Folat, Sumber
Beta-Karoten, Sumber Serat, Sumber Mineral, Anti-Aterogenik,dan Sumber Pigmen
Fenolik Flavonoid. Namun, pada kesempatan ini penulis akan mengulas tentang
makanan yang terbuat dari bahan dasar jagung yang biasanya dinamakan dngan
“Barobbo Bugis”.
B.
RUMUSAN MASALAH
1.
Bagaimanakah kandungan dari makanan
“Barobbo Bugis”?
2.
Apakah makanan “Barobbo Bugis” layak
untuk dikonsumsi oleh masyarakat?
3. Bagaimana
manfaat makanan “Barobbo Bugis” terhadap kesehatan manusia?
C.
TUJUAN PENELITIAN
Secara
umum makalah ini bertujuan untuk mengetahui seluk beluk tentang kandungan dan
manfat dari makanan “Barobbo Bugis”.
D.
MANFAAT MAKALAH
1.
Manfaat Untuk Penulis
Agar penulis dapat mengetahui lebih luas tentang seluk beluk
makanan “Barobbo Bugis” serta mampu menerapkan manfaat yang dihasilkan oleh
makanan “Barobbo Bugis” tersebut.
2.
Manfaat Untuk Pembaca
Agar
pembaca dapat mengetahui manfaat dan kandungan dari “Barobbo Bugis” serta dapat
mengetahui bahwa “Barobbo Bugis” layak untuk dikonsumsi.
BAB II
METODE PENELITIAN
A.
Jenis Penelitian
Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif, yaitu sebuah metode yang
bertujuan untuk memberikan pemaparan dan penjelasan tentang “Barobbo Bugis”
kepada para pembaca.
B.
Waktu dan Tempat Kegiatan Proses
Pembuatan Makalah
Waktu
dan tempat kegiatan dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Waktu
Makalah ini dilaksanakan 3 tahapan
yaitu tahap persiapan, tahap penerapan atau pelaksanaan, dan tahap penyelesaian
atau evaluasi.
·
Tahap Persiapan
Tahap
persiapan adalah tahap untuk merencakan penelitian. Pada tahap ini dilakukan
identifikasi terhadap berbagai kebutuhan selama penelitian berlangsung. Hal
tersebut berupa menentukan tema masalah, menyusun jadwal proses penelitian, dan
mencari referensi yang mampu menunjang pembuatan makalah.
·
Tahap Penerapan atau Pelaksanaan
Tahap
penerapan atau pelaksanaan adalah tahapan proses pembuatan makalah. Tahap ini
adalah tahapan mencari sumber-sumber informasi yang berkaitan dengan “Barobbo
Bugis”. Tahap pelaksanaan dilakukan pada tanggal 18 Mei 2017
·
Tahap penyelesaian
Tahap
penyelesaian adalah tahapan penulisan “Makalah Barobbo Bugis”, olah data,
hingga penyelesaian “Makalah Barobbo Bugis”
berupa pengetikan. Tahap ini dilakukan pada tangal 20 Mei 2017
2.
Tempat
Proses pencarian informasi dilakukan
diruangan Dekan fakultas Teknik UMPAR dengan bantuan Wi-Fi untuk mencari
berbagai sumber yang berkaitan dengan “Barobbo Bugis” di internet.
BAB
III
PEMBAHASAN
A.
DEFINISI BAROBBO BUGIS SECARA UMUM
Barobbo merupakan makanan khas yang
terbuat dari Jagung atau masyarakat sulawesi selatan kenal dengan nam "Barelle",
makanan ini merupakan salah satu makanan dengan penggemar yang cukup fantastis,
kalau dikalangan masyarakat sendiri bahan dasar makanan ini memang sangat
familiar, ada banyak masakan dan makanan yang dapat dibuat atau dihasilkan dari
bahan dasar jagung ini,jagung untuk masyarakat sul-sel sendiri berada di urutan
dua setelah pisang untuk dibuat masakan atau makanan,baik itu dalam bentuk kue,
makanan tradisional, campuran untuk sayur, dll. Masakan ini biasanya oleh
masyarakat sul-sel di buat setelah panen jagung, terutama daerah yang memiliki
atau menjadi penghasil jagung.
B.
MANFAAT
JAGUNG
1.
Meningkatkan
kesehatan penglihatan
Jagung manis kaya akan antioksidan
yang membantu meningkatkan kemampuan penglihatan. Pigmen zeaxanthin yang ada
dalam jagung manis melindungi mata dari penyakit seperti degenerasi makula.
Jagung manis juga kaya akan beta karoten dan folat yang mencegah penyakit lain
yang berkaitan dengan kemampuan penglihatan.
2.
Meningkatkan
daya ingat
Jika Anda sering melupakan hal-hal
penting, bukan tak mungkin daya ingat Anda mulai turun. Jagung manis bisa
membantu Anda untuk meningkatkan daya ingat. Jagung manis kaya akan Thiamine
dan vitamin B1. Selain itu, jagung manis juga meningkatkan kemampuan ingatan
dan mencegah penyakit yang berkaitan dengan ingatan. jagung manis juga efektif
untuk mengurangi masalah pada pasien Alzheimer.
3.
Mengatasi
masalah penyakit jantung
Jagung manis kaya akan folat yang
dikenal sebagai vitamin B9. Vitamin ini membantu menurunkan asam amino yang ada
dalam pembuluh darah tubuh. Meningkatkan asam amino bisa menyebabkan masalah
pada pembuluh darah yang kemudian menyebabkan masalah jantung. Konsumsi jagung
manis untuk menurunkan risiko terkena masalah jantung dan mencegah kerusakan
pada jantung Anda.
4.
Mencegah
kanker paru-paru
Sebuah penelitian terbaru mengungkap
bahwa jagung manis bisa mencegah kanker paru-paru. Terdapat zat kimia alami yang
disebut cryptoxanthin dalam jagung manis yang jika diserap oleh tubuh akan
berubah menjadi vitamin A. Karena itu, zat ini membantu mencegah perkembangan
kanker paru-paru, juga mencegah terbentuknya kanker jenis lain.
5.
Meningkatkan
kekuatan tulang
Jagung manis kaya akan mangan, zat
seng, dan tembaga. Ini membantu meningkatkan kekuatan otot dalam tubuh. Tak
hanya itu, zat tersebut juga menurunkan rasa sakit akibat arthritis pada
wanita. Magnesium juga membantu mencegah mati rasa pada otot dan tubuh.
6.
Meningkatkan
sistem kekebalan tubuh
Jagung manis dipenuhi oleh protein
dan vitamin C. Vitamin C yang ada di dalamnya akan membantu meningkatkan sistem
kekebalan tubuh. Selain itu, vitamin C ini juga membantu mencegah demam, pilek,
dan flu. Protein yang ada dalam jagung manis pun baik untuk memberikan asupan
energi pada tubuh.
7.
Mengatasi
anemia
agung manis juga sumber zat besi
yang baik. Karena itu mengonsumsi jagung manis bisa membantu Anda mengatasi
anemia. Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa mengonsumsi jagung manis
selama satu bulan akan meningkatkan hemoglobin hingga 50 persen. Asam folat
yang ada di dalam jagung manis pun bisa membantu mengatasi anemia.
8.
Menurunkan
kolesterol
Jika Anda memiliki masalah dengan
tingkat kolesterol tinggi, jagung manis bisa membantu Anda menurunkan tingkat
kolesterol dalam tubuh. Secara tak langsung jagung manis juga mencegah penyakit
jantung.
C.
ALAT &
BAHAN
1.
Alat
·
Panci
·
Kompor
·
Sendok besar
·
Baskom
·
Sendok
·
Gas elpiji
2. Bahan
·
Jagung
·
Beras
·
Air
·
Bayam
·
Bawang merah
·
Bawang putih
·
Garam
·
Merica bubuk
·
Minyak
goreng
D.
CARA MEMBUAT
1.
Masak beras
dengan air di panci sampai mendidih.
2.
Masak jagung
yang sudah disisir dengan air sampai mendidih.
3.
Masukkan
bawang putih, bawang merah, merica bubuk dan garam ke dalam adonan jagung
kemudian masak sampai matang.
4.
Tambahkan
bayam, kangkung dan juga seledri kemudian masak lagi sampai sayuran matang dan
layu.
5.
Untuk
membuat perkedel kita bisa membuatnya dengan mengaduk rata bahan-bahan
perkedel.
6.
Goreng
perkedel dengan cara menyendok bahan perkedel ke dalam minyak yang panas
kemudian goreng sampai matang.
7.
Sajikan
masakan bubur dengan tambahan ayam goreng suwir, perkedel dan bawang
goreng agar rasanya lebih nikmat.
BAB
IV
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Barobbo merupakan makanan khas yang
terbuat dari Jagung atau masyarakat sulawesi selatan kenal dengan nama
"Biralle" (makassar) atau "arelle" (Bugis), makanan ini
merupakan salah satu makanan dengan penggemar yang cukup fantastis, kalau
dikalangan masyarakat sendiri bahan dasar makanan ini sangat memang sangat
familiar, ada banyak masakan dan makanan yang dapat dibuat atau dihasilkan dari
bahan dasar jagung ini, jagung untuk masyarakat sul-sel sendiri berada di
urutan dua setelah pisang untuk dibuat masakn atau makanan,baik itu salam
bentuk kue, makanan tradisional, campuran untuk sayur,dll. Masakan ini biasanya
oleh masyarakat sul-sel di buat setelah panen jagung ,terutama daerah yang
memiliki atau menjadi penghasil jagung.
Kemudian,
yang terpenting adalah makanan “Barobbo Bugis” ini layak untuk dikonsumsi oleh
masyarakat karena terdapat banyak manfaat yang terkandung didalamnya,
diantaranya yaitu:
1. Meningkatkan kesehatan penglihatan
2.
Meningkatkan
daya ingat
3.
Mengatasi
masalah penyakit jantung
4.
Mencegah
kanker paru-paru
5.
Meningkatkan
kekuatan tulang
6.
Meningkatkan
sistem kekebalan tubuh
7.
Mengatasi
anemia
8. Menurunkan kolesterol
B.
SARAN
1. Untuk
Penulis
Semoga
penulis dapat mempertanggung jawabkan makalah yang ditulisnya dan dapat
menerima segala bentuk kritikan dan juga masukan yang diberikan untuk
menyempurnakan makalah berikutnya.
2.
Untuk Pembaca
Semoga
pembaca dapat mempelajari dan memahami kandungan dan makanan “Barobbo Bugis”
layak untuk dikonsumsi selain itu terdapat banyak manfaat yang dihasilkan dari
makanan bugis tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar